Berkenalan dengan OIC Youth Indonesia dan Presidennya, Syafii Efendi

Penulis: Irfan Soleh


Hari Rabu Tiga September menjadi momen bersejarah karena Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis kedatangan tamu-tamu yang sangat istimewa, para tokoh muda inspiratif yang berkiprah di berbagai bidang, Kami mendapat berkah dengan hadirnya para putra Kyai yang saat ini mendapat amanah di DPRD Provinsi Jawa Barat, DPRD Kabupaten Ciamis, DPRD Kabupaten Tasikmalaya, DPRD Kabupaten Pangandaran, dan Para Kyai Muda dari Ciamis, Tasik, Pangandaran juga Kuningan. Ternyata kami juga kedatangan Presiden Pemuda Dunia yaitu OIC Youth yang sangat inspiratif, artikel ini berupaya memperkenalkan siapa dan bagaimana kiprah Organisasi OIC Youth atau Pemuda Organisasi Kerjasama Islam Dunia, apa saja program dan impact nya bagi para pemuda Indonesia?


Kita Mulai dulu berkenalan dengan Presidennya, Syafii Efendi. Nama Syafii Efendi dikenal luas sebagai sosok muda yang konsisten mendorong lahirnya generasi pemimpin baru di Indonesia. Sejak terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia periode 2019–2024, ia membawa semangat agar pemuda Indonesia tidak hanya hadir sebagai penerus bangsa, tetapi juga tampil sebagai duta perdamaian dan agen perubahan di dunia Islam. Baginya, wajah Islam yang harus dipromosikan adalah Islam yang damai, moderat, dan inklusif. Karena itu, ia menjadikan OIC Youth Indonesia sebagai ruang bagi anak-anak muda untuk berkiprah di level internasional, berjejaring dengan pemuda dari berbagai negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).


OIC Youth Indonesia sendiri adalah organisasi kepemudaan yang menjadi bagian dari jejaring pemuda OKI. Kehadirannya di Indonesia membuka ruang luas bagi generasi muda untuk bergerak di bidang diplomasi, pendidikan, ekonomi, sosial kemanusiaan, dan syiar Islam. Visi organisasi ini sejalan dengan tantangan zaman, di mana pemuda dituntut bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga mampu tampil sebagai jembatan perdamaian dan inovator di bidang ekonomi maupun sosial. Pemuda Indonesia harus tampil dikancah dunia, Hal ini sangat cocok sekali dengan Visi Raudhatul Irfan yang mendorong santri nya untuk berkiprah di berbagai negara, menjadi santri yang mendunia.


Berbagai program konkret telah menjadi ciri khas kiprah OIC Youth Indonesia. Salah satunya adalah Youth Diplomacy Forum yang digelar di Masjid Istiqlal pada awal 2025. Forum ini menghadirkan tokoh muda, pembuat kebijakan, hingga perwakilan lintas agama untuk membicarakan diplomasi pemuda dan peran mereka dalam membangun dialog antariman. Lewat forum semacam ini, pemuda Indonesia belajar tampil sebagai mediator perdamaian di mata dunia.

Selain itu, OIC Youth juga terlibat aktif dalam Islamic Economy Youth Forum (IEYF) yang menjadi bagian dari Festival Ekonomi Syariah Indonesia 2024. Kegiatan ini memberi wawasan kepada pemuda tentang potensi besar industri halal, fintech syariah, dan kewirausahaan Islami, sekaligus membuka jalan bagi generasi muda untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam.


Kiprah mereka tidak berhenti di bidang diplomasi dan ekonomi. Pada 2021, OIC Youth meluncurkan buku Indonesia Recovery bersama Gerakan Pemuda Gemura sebagai refleksi kolektif pemuda pasca-pandemi. Melalui literasi dan gagasan yang terangkum dalam buku tersebut, mereka mengajak anak-anak muda untuk bangkit, berkolaborasi, dan ikut serta dalam memulihkan Indonesia. Komitmen terhadap isu kemanusiaan juga terlihat dari kampanye solidaritas untuk Palestina. Bagi OIC Youth, Ramadhan bukan sekadar momentum ibadah personal, tetapi juga waktu untuk menguatkan kepedulian kolektif terhadap penderitaan umat di belahan dunia lain. Di tingkat nasional, organisasi ini pun kerap diajak berdialog oleh pemerintah, seperti audiensi dengan Kemenko PMK untuk merumuskan program-program unggulan yang mendukung moderasi beragama dan pemberdayaan generasi muda.


Semua langkah ini memberi dampak nyata. Pemuda Indonesia semakin terbiasa dengan wajah Islam moderat yang menyejukkan, semakin percaya diri tampil dalam forum-forum internasional, serta semakin paham akan peluang besar dalam ekonomi syariah. Mereka juga tumbuh dengan karakter peduli, berjiwa solidaritas, dan siap mengulurkan tangan untuk isu-isu global. Kehadiran OIC Youth Indonesia di bawah kepemimpinan Syafii Efendi membuktikan bahwa pemuda bukan sekadar objek pembangunan, melainkan subjek yang aktif memberi warna. Melalui forum diplomasi, literasi, solidaritas kemanusiaan, hingga penguatan ekonomi syariah, organisasi ini mengantarkan anak-anak muda Indonesia untuk tampil percaya diri di panggung dunia. Dengan wadah seperti OIC Youth, cita-cita melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang moderat, inovatif, dan berdaya saing global bukanlah mimpi, melainkan kenyataan yang sedang dibangun bersama, semoga...Amin...


Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis, 4 September 2025