๐ญ Judul Drama: “Peringatan untuk Seorang Penguasa”
๐ Tokoh:
1. Narator
2. Nabi Musa (Moses)
3. Fir’aun (Pharaoh)
4. Pengawal
5. Kaum Fir’aun
---
๐ฌ SCENE 1: Wahyu untuk Musa
๐Lokasi: Lembah suci Thuwa
๐ฎ๐ฉ Bahasa Indonesia:
Narator:
Apakah telah datang kepadamu kisah Musa?
Ketika Tuhannya memanggilnya di lembah suci Thuwa:
"Pergilah kepada Fir’aun. Sungguh, dia telah melampaui batas."
Musa:
Ya Tuhanku, aku akan pergi dengan risalah-Mu.
---
๐ฌ๐ง English:
Narrator:
Has the story of Moses reached you?
When his Lord called to him in the sacred valley of Tuwa:
"Go to Pharaoh. Indeed, he has transgressed."
Moses:
My Lord, I shall go with Your message.
---
๐ธ๐ฆ ุงูุนุฑุจูุฉ:
ุงูุฑุงูู:
َْูู ุฃَุชَุงَู ุญَุฏِูุซُ ู ُูุณَٰู؟
ุฅِุฐْ َูุงุฏَุงُู ุฑَุจُُّู ุจِุงَْููุงุฏِ ุงْูู َُูุฏَّุณِ ุทًُูู
ุงุฐَْูุจْ ุฅَِٰูู ِูุฑْุนََْูู ุฅَُِّูู ุทَุบَٰู
ู ูุณู:
ูุง ุฑุจ، ุณุฃุฐูุจ ุจุฑุณุงูุชู.
---
๐ฌ SCENE 2: Musa di Hadapan Fir’aun
๐Lokasi: Istana Fir’aun
๐ฎ๐ฉ Bahasa Indonesia:
Musa (tegas):
Wahai Fir’aun, maukah engkau membersihkan dirimu dan aku tunjukkan jalan kepada Tuhanmu agar engkau takut (kepada-Nya)?
Fir’aun (mengejek):
Siapa Tuhanmu, wahai Musa?
Musa:
Dia-lah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu terdahulu.
Pengawal:
Berani sekali dia berbicara demikian!
---
๐ฌ๐ง English:
Moses (firmly):
O Pharaoh, would you be willing to purify yourself and let me guide you to your Lord so that you may fear Him?
Pharaoh (mocking):
Who is your Lord, Moses?
Moses:
He is your Lord and the Lord of your forefathers.
Guard:
How dare he speak like this!
---
๐ธ๐ฆ ุงูุนุฑุจูุฉ:
ู ูุณู (ุจุญุฒู ):
َูุง ِูุฑْุนَُْูู، َْูู ََูู ุฅَِٰูู ุฃَู ุชَุฒََّٰูู، َูุฃَْูุฏََِูู ุฅَِٰูู ุฑَุจَِّู َูุชَุฎْุดَٰู؟
ูุฑุนูู (ุณุงุฎุฑًุง):
ู ู ุฑุจُّู ูุง ู ูุณู؟
ู ูุณู:
ูู ุฑุจُّู ูุฑุจُّ ุขุจุงุฆู ุงูุฃูููู.
ุงูุญุงุฑุณ:
ููู ุชุฌุฑุฃ ุฃู ูุชููู ููุฐุง!
---
๐ฌ SCENE 3: Fir’aun Mendustakan dan Dibinasakan
๐ฎ๐ฉ Bahasa Indonesia:
Narator:
Namun Fir’aun mendustakan dan mendurhakai.
Lalu ia berpaling dan berusaha menentang.
Maka Allah mengazabnya dengan azab di dunia dan akhirat.
Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Allah).
---
๐ฌ๐ง English:
Narrator:
But Pharaoh denied and disobeyed.
Then he turned away and strove against.
So Allah seized him with punishment in this world and the Hereafter.
Indeed, in that is a lesson for whoever fears.
---
๐ธ๐ฆ ุงูุนุฑุจูุฉ:
ุงูุฑุงูู:
ََููุฐَّุจَ َูุนَุตَٰู
ุซُู َّ ุฃَุฏْุจَุฑَ َูุณْุนَٰู
َูุญَุดَุฑَ ََููุงุฏَٰู
َูุฃَุฎَุฐَُู ุงَُّููู ََููุงَู ุงْูุขุฎِุฑَุฉِ َูุงْูุฃَُٰููู
ุฅَِّู ِูู ุฐََِٰูู َูุนِุจْุฑَุฉً ِّูู َู َูุฎْุดَٰู
---
๐ฌ SCENE 4: Kuasa Allah dalam Penciptaan
๐ฎ๐ฉ Bahasa Indonesia:
Narator:
Apakah kamu lebih sulit penciptaannya atau langit?
Allah yang membangunnya...
---
๐ฌ๐ง English:
Narrator:
Are you a more difficult creation or the heaven?
He constructed it...
---
๐ธ๐ฆ ุงูุนุฑุจูุฉ:
ุงูุฑุงูู:
ุกَุฃَูุชُู ْ ุฃَุดَุฏُّ ุฎًَْููุง ุฃَู ِ ูฑูุณَّู َุขุกُ
ุจَََٰูููุง
---
๐ญ Penutup
๐ฎ๐ฉ Indonesia:
Narator:
Inilah kisah Musa dan Fir’aun — tentang keberanian membawa kebenaran dan kehancuran bagi yang sombong.
๐ฌ๐ง English:
Narrator:
This is the story of Moses and Pharaoh — of courage in truth, and ruin for the arrogant.
๐ธ๐ฆ ุงูุนุฑุจูุฉ:
ุงูุฑุงูู:
ٰูุฐَุง َُูู ุญَุฏِูุซُ ู ُูุณَٰู َِููุฑْุนََْูู — ุดَุฌَุงุนَุฉٌ ِูู ุงْูุญَِّู، َََูููุงٌู ِْููู ُุชََูุจِّุฑَِูู.
0 Komentar