Istiqomah dalam Ibadah


Penulis : Irfan Soleh

Syekh Ibnu Athoillah as-Sakandari berkata bahwa Sebaik-baik yang kau minta kepada-Nya adalah apa yang Dia tuntut darimu. Syekh Abdullah Asy-Syarqawi dalam syarahnya menjelaskan maksudnya bahwa sebaik-baik perkara yang kau minta dari Allah adalah yang Allah minta darimu, berupa istiqamah di jalan ubudiyah, istiqomah dalam ibadah, istiqomah dalam penghambaan kita kepada Allah SWT. Istiqomah merupakan salah satu kunci utama dalam keberhasilan hidup seorang Muslim di dunia dan akhirat. Janji Allah SWT bagi orang yang istiqomah terekam dalam QS Fushshilat ayat 30. apa saja yang Allah janjikan bagi orang yang istiqomah?


Allah SWT berfirman dalam QS Fussilat ayat 30 yang artinya “Sesungguhnya orang-orang yang berkata: 'Tuhan kami adalah Allah', kemudian mereka istiqomah, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): 'Janganlah kamu takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah dengan surga yang telah dijanjikan kepadamu.'”  Ayat ini memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang Beriman secara benar, yakni menyatakan keesaan Allah: "Rabbunallah" dan Istiqomah  yakni konsisten dan teguh dalam keyakinan serta amal perbuatan. Sebagai balasan atas keteguhan mereka, Allah mengutus para malaikat yang membawa ketenangan, kebahagiaan, dan janji surga.


Ibnu Katsir menjelaskan bahwa maksud dari "ثم استقاموا" adalah mereka terus berada di atas jalan yang lurus tanpa menyimpang. Istiqomah mencakup keyakinan, ucapan, dan perbuatan. Kemudian Al-Baghawi menyatakan bahwa istiqomah mencakup keimanan yang mantap dan ketaatan yang berkesinambungan. Menurut Syaikh Abdurrahman As-Sa'di, istiqomah berarti terus berada dalam keimanan dan amal saleh hingga akhir hayat. melihat makna istiqomah diatas tentu tidaklah mudah untuk bisa istiqomah dalam ibadah makanya tidak heran Allah SWT menjanjikan syurga, para malaikat juga membuat mereka gembira dengan melapangkan hati mereka, menghilangkan semua kekhawatiran dan membuang semua kesedihan.


Ciri-Ciri Orang yang Istiqomah dalam Ibadah diantaranya adalah Melaksanakan ibadah wajib dan sunnah secara konsisten, Menjaga kualitas ibadah, bukan hanya kuantitas, dan Tidak berubah walau kondisi sulit atau mudah. Cara Menjaga Istiqomah dalam Ibadah bisa dengan Niat yang ikhlas, Ilmu yang benar, Lingkungan yang mendukung, Bertahap mulai dari ibadah yang ringan tapi terus-menerus. Kesimpulannya QS Fussilat ayat 30 adalah ayat motivasi dan penguat jiwa bagi setiap mukmin yang ingin istiqomah dalam menjalani hidup sesuai tuntunan Allah. Para mufassir sepakat bahwa istiqomah mencakup keimanan yang lurus, ibadah yang konsisten, dan akhlak yang sesuai syariat. Sebagai balasannya, Allah menjanjikan ketenangan, kabar gembira, dan surga sebagai tempat kembali yang penuh kenikmatan. Semoga...Amin...


Pesantren Raudhatul Irfan, Kamis 24 Juli 2025